PT Integra Inovasi Indonesia, dengan dukungan penuh dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan DIY, sukses melaksanakan kegiatan pendampingan uji coba implementasi aplikasi Dipanen.id di Pasar Lelang Cabai Manunggal, Sanden, Bantul. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendukung transparansi, efisiensi, dan modernisasi proses lelang cabai di Kabupaten Bantul (30/11).

Setelah berhasil diimplementasikan di Kabupaten Sleman dan Kulon Progo, aplikasi Dipanen.id kini resmi diterapkan di Bantul sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas dalam perdagangan hasil pertanian, khususnya komoditas cabai.

Optimalisasi Perdagangan Cabai Melalui Teknologi Digital

Aplikasi Dipanen.id hadir sebagai solusi digital untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pasar lelang cabai, seperti transparansi harga, efektivitas transaksi, serta peningkatan akses pasar bagi para petani dan pedagang. Melalui aplikasi ini, proses lelang dapat dipantau secara real-time, harga dapat ditentukan lebih transparan, dan seluruh transaksi tercatat dengan baik.

Tim PT Integra Inovasi Indonesia, bersama dengan dukungan teknis dan strategis dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, turut memberikan pendampingan langsung kepada para pihak terkait, termasuk pengelola pasar lelang, pedagang, serta perwakilan petani, untuk memastikan aplikasi dapat dioperasikan dengan optimal.

Dukungan Bank Indonesia DIY untuk Digitalisasi Pertanian

Dukungan Bank Indonesia DIY terhadap implementasi aplikasi Dipanen.id menegaskan komitmen dalam mendorong digitalisasi sektor pertanian dan meningkatkan daya saing ekonomi daerah. Perwakilan Bank Indonesia DIY menyampaikan, “Transformasi digital melalui aplikasi Dipanen.id diharapkan mampu mendukung transparansi dalam proses lelang cabai serta memberikan kepastian harga yang lebih adil bagi petani dan pedagang. Ini adalah bagian dari upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong stabilitas ekonomi daerah.”

Komitmen untuk Pertanian yang Lebih Maju

Perwakilan dari PT Integra Inovasi Indonesia menambahkan, “Dengan kehadiran aplikasi Dipanen.id di Kabupaten Bantul, kami berharap dapat membantu meningkatkan transparansi, mempercepat proses transaksi, dan memastikan harga jual yang lebih adil bagi para petani. Ini adalah langkah konkret dalam mendigitalisasi ekosistem pertanian di Indonesia.”

Dengan suksesnya uji coba ini, diharapkan aplikasi Dipanen.id dapat diadopsi secara lebih luas di pasar lelang cabai di Bantul, serta menjadi model terbaik untuk diterapkan di daerah lain di Indonesia.